![]() |
Penari dan gendang beleq saat latihan persiapan tampil dalam pertunjukan seni di Istana Negara pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Minggu (10/08/2025). |
Mandalikaplus.com - Mataram, Sebanyak 200 penari asal NTB bersiap untuk tampil dalam pertunjukan seni di Istana Negara pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus mendatang. Para penari ini sebelumnya sukses memukau publik lewat pertunjukan tari kolosal dengan 500 penari pada pembukaan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII 2025 yang digelar awal bulan ini. Minggu (10/08/2025).
Koreografer utama, L. Surya, mengungkapkan rasa bangganya atas undangan yang diberikan kepada tim tari NTB. "Ini suatu kehormatan besar. Kesempatan seperti ini tidak datang dua kali. Kami akan memberikan yang terbaik," ujarnya.
Salah satu penari, Deati, mengungkapkan rasa bangganya terpilih menjadi bagian dari 200 penari yang akan mengharumkan nama NTB ke Istana Negara. "Suatu kebanggaan tersendiri bisa terpilih menjadi salah satu dari 200 penari yang akan membawa nama NTB untuk Indonesia di Istana Negara pada 17 Agustus nanti. Tentunya senang sekali karena untuk pertama kalinya diberi kesempatan datang ke Istana Negara memberikan performa terbaik dari daerah tercinta NTB," ujarnya dengan penuh antusiasme.
Deati melanjutkan, bahwa penampilan ini bukan hanya hasil dari semangat pribadi, tetapi juga dari latihan yang sangat intensif. "Perform terbaik ini adalah hasil latihan yang kita lakukan kurang lebih dua minggu. Kami latihan setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WITA. Latihan dimulai per grup agar lebih maksimal dan detail, setelah itu kami gabungkan seluruh grup penari dan pemusik gendang beleq. Setiap akhir sesi latihan, selalu ada evaluasi mulai dari detail koreografi, pola lantai, ekspresi, hingga power," jelasnya.
Persiapan menuju penampilan di istana dilakukan dengan sangat serius. Dua hari sebelum keberangkatan, seluruh penari mengikuti latihan intensif bersama tiga koreografer utusan dari Kementerian Pariwisata dan pihak Istana. Latihan dimulai dari kemarin (10/08) dan hari ini. bertujuan menyelaraskan konsep pertunjukan yang akan dibawakan di hadapan Presiden dan tamu kenegaraan lainnya.
Pemberangkatan para penari dijadwalkan dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang pertama pada 12 Agustus 2025 untuk para penari, sedangkan gelombang kedua pada 13 Agustus 2025 untuk para pemain gendang beleq yang akan mengiringi penampilan tersebut. “semua properti yang pendukung dan alat gendang beleq sudah diberangkatkan tadi malam,” tambah Surya, di sela-sela latihan.
Pertunjukan ini tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tapi juga menjadi ajang pembuktian potensi seni-budaya NTB di kancah nasional. (AL)
0 Komentar