Breaking News

Haerunnisa Mengecam Sabotase Bar-Bar Berdalih Pelantikan DPD II KNPI Lombok Barat

Haerunnisa Ketua DPD II KNPI Lombok Barat (foto istimewa).

Mandalikaplus.com - Lombok Barat, Menyikapi dinamika yang terjadi didalam tubuh organisasi DPD II KNPI Kabupaten Lombok Barat saat ini dimana sedang terjadi persiapan proses transisi organisasi melalui Musda sebagai forum tertinggi musyawarah tingkat Kabupaten, Kamis 25 September 2025.



"Bahwa pelaksanaan musyawarah daerah DPD II KNPI Kabupaten Lombok Barat sedianya akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 27 Oktober 2025 sebagaimana hasil konsultasi dan arahan DPD KNPI NTB yang dimana pelaksanaan musyawarah daerah sebagai forum tertinggi organisasi KNPI Kabupaten serta pelaksanaan musyawarah daerah DPD II KNPI Kabupaten Lombok Barat tahun 2025 adalah musda yang dipercepat dalam rangka menyatukan persepsi antar pengurus DPD Propinsi NTB dan DPD Kabupaten Lombok Barat dalam rangka persiapan menyongsong pelaksanaan musda Propinsi dan Munas KNPI," jelasnya.



Hairunnisa juga menekankan bahwa ia masih menjadi Ketua terpilih DPD II KNPI Lombok Barat yang sah sebagaimana aturan organisasi KNPI yang tertuang didalam AD/ART KNPI.



"Terkait beredarnya undangan pelantikan yang sudah beredar dan sudah  diterima oleh rekan-rekan OKP, saya menyampaikan bahwa undangan tersebut dapat diabaikan sebab pelaksanaan musyawarah daerah DPD II KNPI Kabupaten Lombok Barat belum dilaksanakan, sehingga undangan pelantikan yang sudah beredar belum dapat dipertanggung jawabkan legalitas dan keabsahannya secara sah, sebab pemilihan Ketua DPD II KNPI Lombok Barat yang baru sebagai pengganti saya belum dilaksanakan," tegasnya.



"Adapun dengan isu dan dugaan adanya proposal pengajuan permohonan bantuan dana untuk pelaksanaan musyawarah daerah DPD II KNPI Lombok Barat, saya (Haerunnisa,red) sampaikan bahwa hal tersebut diluar sepengetahuan saya sebagai Ketua maupun jajaran pengurus lain dalam organisasi DPD II KNPI Lombok Barat sehingga kami meminta OPD OPD terkait dalam jajaran Pemda Lobar maupun instansi lainnya baik pemerintah maupun swasta untuk mengabaikan dan menolaknya sebab hal tersebut tidak dapat dipertanggung jawabkan secara organisasi," ungkapnya.



Kami juga ucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas perhatian rekan-rekan pemerhati KNPI dan OKP beserta jajaran pengurus Kecamatan sekabupaten Lombok Barat yang tetap menjaga soliditas organisasi sampai hari ini, tutupnya.(Ham).

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close