Parade "Dulang" MAN Lobar, Wujud Mencintai Budaya Generasi Milenial.

Siswa siswi saat "Parade Jauq Dulang" di halaman MAN Lombok Barat, Sabtu (11/3/2023).

Mandalikaplus.com - Lombok Barat, Suasana MAN Lombok Barat dalam melestarikan Potensi Kearifan Budaya Lokal berupa "Parade Jauq Dulang" dalam adat Sasak mewarnai suasana kebersamaan dan keakraban serta kemeriahan yang diikuti 131 siswa dan ditonton semua siswa dari kelas X, XI, sebanyak 310 orang ini sebagai implementasi rasa kebersamaan serta saya selaku Pimpinan memberikan Apresiasi terhadap inovasi dan kreativitas guru bina dalam menggali keunggulan potensi budaya daerah kita, kegiatan ini menumbuhkan semangat dan motivasi diri untuk menanamkan kecintaan para siswa dengan khazanah budaya daerah, tutur H. Abdul Azis Faradi, M.Pd selaku Kepala MAN Lombok Barat, Sabtu (11/3/2023).

Selanjutnya, Tradisi "Jauq Dulang" dalam begawe beleq memberikan makna filosofi kita menanamkan nilai- nilai budaya lokal yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Suku Sasak.

Kegiatan Parade Dulang diikuti semua kelas XII IPS, IPA dan Bahasa sebagai bagian Tugas Proyek dari Guru Bina Seni Budaya dengan menilai aspek kerjasama tim, tehnis penyajian dan aspek kerapian baju adat Suku Sasak "Lambung" perempuan dan yang laki dengan "Pegon" sapuk yang rapi serta menu khas adat Suku Sasak yang alami, ucap Ibu Rabiatul Adawiyah, S.Pd, saat acara parade berlangsung siang tadi .

Selamat berkarya dan terus berinovasi agar para siswa mampu mengembangkan potensi diri dan semangat keberagamaan sebagai implementasi Kurikulum Merdeka Belajar serta semangat Moderasi Budaya dan Agama sehingga mampu bersinergisitas dalam bingkai NKRI, pesan H. Abdul Azis Faradi, M.Pd, saat menikmati hidangan "Dulang" di halaman dalam Madrasah dengan meriah dan tepuk tangan yang gemuruh sebagai wujud rasa bangga atas budaya daerah kita yang terus kita lestarikan di era generasi Milenial sekarang ini agar dekat dengan budayanya.(MP1).