 |
| Haris Karnain Ketua PMI Lombok Barat.(foto istimewa). |
Mandalikaplus.com - Mataram, Haris Karnain selaku Ketua PMI Lobar menyampaikan rencana Lobar akan jadi pilot project pengurangan resiko bencana dan dampak perubahan iklim kerjasama PMI dan 30 palang merah negara Eropa, ini disampaikan disela sela acara qurban bersama relawan PMI, pengurus Kabupaten, Provinsi dan Dewan Kehormatan pada hari Minggu 8 Juni 2025 di Markas PMI Lobar.
"Saat ini PMI Lobar harus sudah bersiap untuk implementasi, sebagai bentuk kesiapan kita, saat ini relawan PMI Lobar sudah membentuk tim dan sedang melakukan assesment awal di beberapa desa yang menjadi langganan banjir dan terdampak kekeringan di wilayah Sekotong Timur, ada Desa Eyat Mayang dan Desa Sekotong Tengah," ujarnya.
"Ini juga sebagai bentuk keseriusan kita (PMI Lobar,red) untuk mempersiapkan implementasi rencana kontinjensi aksi antisipasi/anticipatory action (aksi merespon peringatan dini/AMPD) yang merupakan salah satu langkah mendukung penanggulangan bencana dalam fase sebelum terjadi bencana yaitu upaya pengurangan resiko bencana dan dampak global perubahan iklim," tegasnya.
Selain itu, PMI pusat melalui PMI Provinsi NTB juga mengabarkan bahwa pada tanggal 1 Juli 2025 nanti direncanakan kunjungan awal Palang Merah Swedia yang akan mengunjungi 2 lokasi desa program.(Ham).
0 Komentar