 |
| Haerunnisa (foto istimewa). |
Mandalikaplus.com - Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), resmi menggelar Musyawarah Daerah (Musda) lanjutan. Kegiatan ini untuk meluruskan mekanisme organisasi, agar sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) DPP KNPI.
“Musda Lanjutan ini merupakan upaya bersama untuk mengembalikan marwah dan tata kelola aturan organisasi KNPI agar berjalan sesuai aturan yang berlaku,” kata Wakil Ketua Umum DPP KNPI periode 2024-2027, Zulfikar, dalam keterangan yang dikutip Senin, 15 Desember 2025.
Musda Lanjutan DPD KNPI Provinsi Nusa Tenggara Barat Periode 2025–2028 digelar dengan agenda khusus, yakni pemilihan Ketua DPD KNPI Provinsi NTB dan Tim Formatur. Berdasarkan hasil Musda Lanjutan tersebut, forum secara sah dan mufakat menetapkan Hairunnisa sebagai Ketua DPD KNPI Provinsi Nusa Tenggara Barat Periode 2025–2028.
Musda Lanjutan ini dipimpin Zulfikar dan Rahmat Akbar. Keduanya merupakan Wakil Ketua Umum DPP KNPI. Penetapan hasil Musda juga diketahui dan disaksikan oleh unsur organisasi kemasyarakatan pemuda, DPD II KNPI Kabupaten/kota Se NTB serta pengurus KNPI NTB, di antaranya Lalu Syahrul Aprian dari OKP PMII Bali Nusra.
Musda KNPI NTB juga dihadiri Taufik Hidayat selaku Ketua Demisioner DPD KNPI Provinsi NTB, sekaligus menyerahkan pataka KNPI kepada Ketua KNPI terpilih saudari Hairunnisa secara aklamasi.
Dengan ditetapkannya kepemimpinan baru, Hairunnisa Ketua DPD KNPI Provinsi Nusa Tenggara Barat menegaskan komitmennya untuk merangkul seluruh elemen pemuda, memperkuat konsolidasi organisasi, serta menjalankan program kepemudaan yang inklusif, progresif, dan berorientasi pada kepentingan pemuda di Provinsi Nusa Tenggara Barat.(Ham).
Musda KNPI NTB juga dihadiri Taufik Hidayat selaku Ketua Demisioner DPD KNPI Provinsi NTB, sekaligus menyerahkan pataka KNPI kepada Ketua KNPI terpilih saudari Hairunnisa secara aklamasi.
Dengan ditetapkannya kepemimpinan baru, Hairunnisa Ketua DPD KNPI Provinsi Nusa Tenggara Barat menegaskan komitmennya untuk merangkul seluruh elemen pemuda, memperkuat konsolidasi organisasi, serta menjalankan program kepemudaan yang inklusif, progresif, dan berorientasi pada kepentingan pemuda di Provinsi Nusa Tenggara Barat.(Ham).
0 Komentar