Tradisi Lebaran Ketupat di MAN Lombok Barat "Indahnya Kebersamaan."

Suasana perayaan lebaran ketupat yang hadiri oleh Bapak Ibu Guru lingkup MAN Lombok Barat, Sabtu (29/4/2023).

Mandalikaplus.com - Lombok Barat, Ketupat memiliki sebuah filosofi yang sarat dengan makna dan nilai budaya, baik itu nilai keislaman dan budaya lokal Nusantara, sehingga ketupat selalu hadir dan menemani jamuan para sanak saudara dan tetangga, Sabtu (29/4/2023).

Tradisi lebaran ketupat yang jatuh hari ini di MAN Lobar dirayakan dengan sederhana, baru kali ke dua lebaran ketupat diadakan di Madrasah semenjak kepemimpinan H. Abdul Azis Faradi M.Pd, dengan harapan dapat mempererat dan memperkuat tali silaturrahmi dan menjalin soliditas. Serta kebersamaan sebagaimana susunan dan kaitan daun ketupat yang saling mengeratkan satu dengan yang lainnya. 

Itulah sejatinya yang harus diciptakan dan terbentuk dalam sebuah lembaga agar visi dan misi bersama dapat tercapai. Semoga dengan Idul Fitri 1444 H ini dapat menjadikan kita semua kembali kepada kefitrian sebagai mana isi belahan ketupat yang putih nan bersih.

Pelaksanaan lebaran ketupat di MAN Lobar ini diawali dengan zikir dan do'a bersama seluruh Bapak serta Ibu guru dan beberapa siswa yang hadir, ketupat disiapkan oleh Bapak dan Ibu guru dan dinikmati bersama dengan cara duduk bersila atau istilahnya "begibung" makan bersama di Madrasah dengan semangat membangun kebersamaan.(MP-1).