H. Didi Sumardi (foto istimewa). |
Didi Sumardi percaya bahwa kunci pembangunan Kota Mataram terletak pada kekuatan jaringan masyarakat. Ia aktif membangun komunikasi dan koordinasi dengan berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa, pemerhati masyarakat, hingga relawan.
"Unsur masyarakat yang terikat dalam jaringan ini memiliki visi yang sama untuk membangun Kota Mataram, mereka saling berinteraksi dan memberikan perhatian terhadap pembangunan masyarakat di lingkungannya." Jelas Ketua DPRD kota Mataram
Jaringan ini bukan hanya forum untuk bertukar informasi, tetapi juga sebagai sarana untuk menyerap aspirasi masyarakat. Didi Sumardi rajin turun ke lapangan untuk mendengarkan keluhan dan harapan masyarakat.
"Saya ingin mengetahui kendala atau masalah yang dihadapi masyarakat, dengan begitu, saya bisa menyampaikannya kepada pemerintah dan mencari solusi bersama," kata Didi Sumardi.
Di bulan Ramadhan ini, HDS juga raih tiket melenggang ke Udayana dengan Pemilu Legislatif Tahun 2024 untuk Tingkat Provinsi NTB Dapil 1 Kota Mataram, H. Didi Sumardi, SH unggul dengan perolehan suara sebanyak 16.526 suara.
Didi Sumardi memanfaatkan momen berbuka bersama untuk mempererat silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat tepatnya Relawan HDS
"Momen Ramadhan ini menjadi kesempatan yang baik untuk menjalin komunikasi dan membangun kebersamaan, Saya ingin silaturahmi ini terawat dan terjaga sampai seterusnya, agar kita mudah mengetahui situasi dan kondisi di setiap kelurahan di Kota Mataram," ungkapnya.
Didi Sumardi yakin bahwa dengan membangun jaringan dan silaturahmi yang kuat, Kota Mataram dapat berkembang menjadi lebih baik.
"Saya ingin Kota Mataram menjadi kota yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan, untuk mencapai tujuan ini, diperlukan kerjasama dan partisipasi dari semua pihak," tuturnya
Didi Sumardi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu membangun Kota Mataram.
"Mari kita bersama-sama membangun Kota Mataram yang lebih baik, dan Relawan HDS ini saya salut dengan inisiatif sendiri membuat Baju perkumpulan dan banyak pengorbanan dengan hati nurani sendiri tanpa ada money politik karena itu yang kita hindari," tutupnya.
0 Komentar