 |
| Waka PB (Penanggulanan Bencana) PMI Lombok Barat Lalu Dedi Sunandar saat memberikan arahan kepada adik-adik PMR di Gunung Sasak, Minggu (10/082025). |
Mandalikaplus.com - Lombok Barat, Dalam menyambut HUT RI yang ke 80, PMI Lombok Barat bersama PMR dari beberapa sekolah melakukan aksi tracking dan reboisasi, hal ini dilakukan untuk memberikan contoh bagaimana harusnya kita merawat alam dan menjaga alam. Minggu (10/08/2025).
Lalu Dedi Suhendra selaku Waka PB (Penanggulangan Bencana) mengungkapkan, jika kakak-kakak pembinanya ini jadi salah satu aksi nyata kita dalam rangka mitigasi bencana untuk mendorong adik-adik PMR yang ada di satu angka satuan untuk aksi nyata dalam kegiatan mitigasi bencana menanam pohon penghijauan supaya tidak terjadi kekeringan.
"Ini tuh dalam rangka kemerdekaan Indonesia yang ke-80, kita melakukan aksi nyata dimulai dari SMA Negeri 1 Kuripan menuju Gunung Sasak sambil kita memantau lingkungan sekitar seperti apa, dari mulai jalan sampai ke tujuan kita sudah bisa memberikan penilaian-penilaian pada adik-adik itu seperti apa upaya-upaya kita untuk melakukan mitigasi lebih awal," ujarnya.
Sekolah yang ikut dalam kegiatan ini ada dari beberapa sekolah, mulai dari SMA Negeri 1 Narmada, SMA Negeri 1 Kuripan, SMK Negeri 1 Gerung, SMA Negeri 1 Gerung, SMA Negeri 1 Kediri, SMP Negeri 1 Gerung dan MTs Negeri 1 Lombok Barat.
Adapun beberapa tanggapan beberapa siswa PMR yang ikut dalam kegiatan ini begitu sangat antusias.
"Kita jalan dari SMA Negeri 1 Kuripan sampai di sini Gunung Sasak lalu kita diajak menanam pohon bersama," ungkap Ida Komang manis salah satu anggota PMR siswa SMA Negeri 1 Kuripan.
Manis dan para siswa yang lain mengaku senang bisa mengikuti kegiatan Hiking ini.
"Kami sangat senang, karena seru dari kita diajak jalan sampai nanjak gunung dan sekarang ini kita tanam pohon," kata Manis sambil menanam bibit pohon.
Siswi lain yakni I Made Saraswati juga mengaku senang bisa bergabung di acara ini. "Kegiatannya seru, sekalipun melelahkan tapi setelah sampai sini rasanya terbayarkan," ungkap Saraswati.
Ia menganggap kegiatan ini adalah pengalaman yang luar biasa karena bisa menjadi bagian dari kegiatan kepedulian lingkungan. "Semoga kedepan kita tetap di libatkan di acara ini," pungkasnya.(Ham).
0 Komentar